Kau Masih Ada "Katanya"

Kaget ya aku sangat kaget, kaget yang sangat dahsyat itu mngkin hari ini salah satunya

Kematian dan kehidupan itu memang suatu yang bersifat lumrah, sehingga jika yang seharusnya tak di takuti itu ( kematian ) datang bukan untuk di takuti akan tetapi menyiapkan diri untuk bekal di hari kemudian.

Memang bener kehidupan ini hanya bagai perahu yang singgah di suatu pulau, kalau tidak sang awak mati ya perahunya kebawa arus, artinya kita dapat banyak pelajaran yang sangat mulia dan berharga, pelajaran yang berharga itu ya sama bagai emas, kapanpun di pakai dia akan tetap emas.

Orang berkebun tentu dia menyiapkan bekal yang di buat oleh sang istri minsalnya, agar saat dia sampai di perkebunan dia langsung bisa dia nikmati itu bekal jika dia membutuhkannya.

"Kau masih ada" kata seorang penjual nasi goreng yang memang sejak dulu aku sering menikmati makanan yang gurih, bumbunya pas, ya selain enak juga murah.

"Astagpirullah, Tuhan"!!!, aku jawab sembari tersenyum, dia malah ketawa terbahak-terbahak hingga dia menjelaskan alasannya sambil ketawa yang mebuat aku juga ketawa, dan saya perhatikan ada pengunjung kaget lihat kami.

"Saya pesan seperti biasa kak" Ungkap ku, karena memang ini adalah langganan ku jika waktu makan malam sudah datang, di sini aku bagai para rentenir yang nagih utang, tapi beda sikit, rintenir utang, aku kelaparan, jadi nasi deh.

Dia masih dengan sisa ketawanya, menjawab "Iya say".

Jangan kamu pikir dia pacar ku, kaka ini mudah akrab dengan pengunjungnya, itu adalah salah satu Kunci nya dia berjualan yang membuat tiap hari laku, kalau kamu mau tau main di steemit ( Baca : https://steemit.com/promosi/@sadramunawar/ketika-aren-memadu-kasih-dengan-kopi-27f1f906737b2 )

"Kak aku nanti balik lagi, itu bungkus aja" Kemudian aku pamit, karena sesuatu yang aku mau ambil.

Di perjalanan aku ingat kata yang membuat kaget aku tadi, hingga aku dapat menyimpulkan bahwa silaturrahmi itu mesti di jaga, ya setidaknya terlepas dari hobinya yang punya selera homur yang tak banyak, aku dapat pelajaran berharga dari dirinya.

Terima kasih atas pelajaran yang cukup menegangkan pikiran dan hati jika di bayangkan.

"Kamu hebat kak" lamun ku, sambil ku jalankan motor yang akan mengantarkan ku ke tujuan.

16 Februari 2018