Cerita Kami Soal Denden

Semua kita tahu bahwa ini adalah salah satu binatabg yang hidup di daerah kita, kami di Aceh menyebutnya denden. Tentunya di daerah kalian menyebutnya dengan nama yang berbeda. Oh ya ... saya mengambil foto ini saat kemarin sore sedang menikmati kopi di Keude M Kupi atau markasnya Nanggroe Steemit Community - NSC. Ketika itu saya sedang ngbrol dan tiba-tiba tangan saya di hampiri sama binatang ini, dan dia hinggap di jari jempol saya. Dan saya dan teman-teman juga terkejut .. dan satu keajaiban bagi kami. Dan tak menunggu lama saya lansung ambil handphone dan memotretnya.

Oke .. kembalo ke soal denden binatang kecilnyang bisa terbang dan bisa dilihat di aera persawahan. Saya punya sevuah cerita soal denden atau capung. Jadi ketika kamu kecil dulu, dan ketika daerah saya lahir belum swpadat sekarang. Masih banyak sawah dan juga kebun-kebun kosong. Dan sudah menjadi kebiasaan kami anak desa ketika itu bermain dengan alam. Sekembali kami dari sekolah, kami akan selalu mencari berbagai bahan yang bisa kami jadikan bahan untuk bermain. Dan ketika itu ada satu kawan yang nyeleneh ke teman lainnya. Dia mengatakan kalau teman kami itu sering ngompol saat tidur.

Nah ada satu kawan kami lansung mengatakan ke kawan tersebut. Masa udah besar masih ngompol. Tersentak lah kawan yang dia gangu, kawan kaminyg di bilang sering ngompol berdiri dan dia berkata kalian tega ya .. masa aku di katain lagi .. kasih solusi dunk. Lalu ada satu yang dulunya ngompol mengatakan .. ilong awai lage kah cit, tapi lheuh ku tet denden dan ku pajoh, ilong hana le kutoh ie lam tika eh. Dan kamiou semua tertawa. Dan kawan yabg masih ngompol tidak menunggu lama dan dia mengajak kami mencari denden utk dia bakar dan dia makan,dengan harapan dia gak akan ngompol lagi.

Salam