#3 Saatnya Berbuka (Meunasah Tuha): Hal Yang Dirindukan

in #story6 years ago (edited)

Selamat malam steemian, hari ini sudah masuk hari baru lagi. Artinya tantangan terus bertambah dan makin bertambah. Semoga dengan bertambahnya waktu kita semakin menguat walau hidup tidak selalu berjalan dengan mudah dan mendukung keinginan kita.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Pada bulan tersebut, kita diwajibkan berpuasa dan berbuat segala amal saleh. Bukan berarti bulan yang lain kita tidak beramal saleh, ya! Pada bulan Ramadhan, segala amal akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah. Sebab itu umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan.

Bulan Ramadhan juga bisa dikatakan bulan yang penuh perjuangan. Kenapa Ramadan dikatakan sebagai bulan perjuangan? Bagi kamu yang sedang jauh dari kampung halaman, jauh dari keluarga, jauh dari orang-orang tercinta dan jauh dari suasana rumah baik itu karena kamu sedang menimba ilmu atau mengumpulkan pundi-pundi rupiah di luar kota/negeri, setidaknya kamu akan tahu apa arti perjuangan di bulan Ramadhan

Yang dinamakan perjuangan di bulan Ramadan adalah perjuangan dimana kamu berjuang menahan rindu yang ada di dada untuk merasakan suasana Ramadan di kampung halaman. Dan pada dasarnya, rindu tersebut ada bermacam-macam. Mulai rindu akan meriahnya keceriaan anak-anak kampung yang sedang membangunkan warga untuk makan sahur, rindu berbuka puasa dengan masakan ibu atau orang tercinta di rumah hingga rindu suara adzan maghrib dari masjid terdekat di sekitar rumah.

Hari ini, jumat 8 juni adalah hari pertama saya berbuka di kampung halaman pada bulan puasa tahun ini. sebelumnya saya berada di Lhokseumawe, karena kegiatan perkuliahan belum selesai, jadi mulai dari hari pertama puasa sampai kemarin saya habiskan di Lhokseumawe. Rasa rindu menggebu-gebu dan sering kali membuat pilu yang sering saya rasakan akhirnya terobati juga. Kerinduan suara anak-anak yang menanti saat berbuka dengan senyuman yang tulus dan bahagia, cukup membuat saya terharu, mengingatkan saya saat seumuran mereka dulu, dimana saya selalu duduk di atas tembok pagar meunasah (surau) menanti waktu berbuka.

Adalah Desa Meugit Ujong Rimba tempat tinggal saya. Desa ini terbagi tiga dusun diantaranya Meunasah Tuha, Meunasah Blang dan Meunasah Rambot. Kali ini saya berbuka di Meunasah Tuha. Takjil yang di sediakan oleh pengurus meunasah (surau) cukup beragam. Sama seperti dengan daerah dusun lain, masyarakat di sekitar secara bergiliran menyediakan hidangan berbuka.

Waktu berbuka pun tiba, saya melihat keceriaan dari wajah anak-anak yang sudah seharian menunggu waktu berbuka, suara candaan dan senyuman yang tulus dari mereka sudah cukup mengobati rasa pilu saya selama ini.

Bagi anda yang sedang menjalankan ibadah puasa, selamat menjalankan ibadah puasa. Di manapun dan bersama siapapun anda saat ini.

Sort:  

“Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (hadist qudsi)

HEhehe betul bang, Semoga malam yang tersisa di bulan Ramadhan ini mampu kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by teukurival from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 62559.43
ETH 3092.10
USDT 1.00
SBD 3.86