[Story] Balada Siti Marsitol

in #story6 years ago

image

Ini adalah cerita tentang seorang gadis cantik bernama siti marsitol bentuk tubuhnya semok bahenol seperti palem botol makanan favoritnya risol pismol dan dodol, biasanya siti marsitol pakai baju belang belang totol totol tapi sayang terkadang suka ngompol gara gara habis makan cendol.


Pagi menjelang siang siti marsitol sedang berjalan jalan di sebuah taman di komplek puri indah, dengan menaiki sepeda fixie berwarna pink yang baru dibelinya kemarin. 

Suasana taman puri indah saat itu ramai oleh pedagang yang berjualan di pinggiran dekat pagar taman ada pedagang cimol,cireng,batagor pedagang tahu bulat dan pedagang gorengan risol serta pismol makanan favorit siti marsitol. 

Siti marsitol terus mengayuh sepeda fixienya berkeliling taman sambil mendengarkan musik lewat earphon yang terhubung dengan hpnya.

Olahraga pagi yang menyehatkan sekaligus mencari jajanan favorit di taman puri indah tersebut. Taman puri indah itu cukup luas dikelilingi oleh pohon pohon palem botol,kamboja jepang,aglonema serta pohon puring beraneka jenis.

Di dalam taman banyak tanaman bunga beraneka warna seperti krisan tulip dan kembang sepatu sehingga tampak asri di pandang mata. 

Sudah hampir setengah jam siti marsitol mengelilingi taman tersebut,ia mulai kelelahan keringatnya mengucur deras membasahi kaos ketat warna pink belang belang totol totol yang di pakainya. Lalu siti marsitol pun berhenti di sebuah pintu taman yang di kanan kirinya banyak pedagang pedagang kecil yang berjualan di sana. Siti marsitol gadis semok bahenol lalu memarkir sepeda fixienya di dalam taman di parkiran khusus sepeda.

Setelah itu ia duduk di bangku taman yang terbuat dari kayu mahoni. Ia menatap ke sekeliling taman banyak pesepeda yang tampak asik mengayuh sepedanya, di lihat dari sepeda yang dipakai sepertinya mereka anggota sebuah club fixie.Tak ketinggalan para pesepeda bmx menyusul dibelakangnya. 
Sementara siti marsitol hanya bisa melihat dari bangku taman,ada keinginan di benaknya untuk bergabung tetapi ia sudah kelelahan sekali, dan perutnya juga terasa lapar.

Matanya menatap tajam pada para pedagang yang berada tak jauh dari hadapannya, ada pedagang batagor pedagang cireng,tukang tahu bulat dan tukang gorengan risol serta pismol.

Tatapan mata siti marsitol terhenti pada tukang gorengan tersebut lidahnya seperti tergoda sehingga berdecak melihat risol dan pismol yang berukuran cukup besar setelapak tangan. Selera makannya tak bisa di tahan lagi pada makanan favoritnya itu, risol dan pismol. 

Lalu Siti marsitol mengeluarkan dompet dari saku celana training ketat motif belang totol totol yang dipakainya, dompetnya di buka lalu dilirik isi dompetnya itu, ada dua lembar uang seratus ribuan serta tiga lembar sepuluh ribu. 

Selembar uang sepuluh ribu segera diambilnya lalu dompetnya kembali dimasukkan ke saku celana training motif belang totol totol. 
Setelah di rasa cukup ia pun beranjak dari bangku taman Lalu berjalan menghampiri tukang gorengan risol dan pismol. Si abang tukang gorengan saat itu sedang sibuk melayani dua orang pembeli berusia lanjut. 

Siti marsitol pun menepuk bahu si abang tukang gorengan dari belakang sambil berkata 
" bang gorengannya berapaan satu bang ?? " 
si abang gorengan yang di tegur pun kaget sehingga latahnya keluar
" eh gorengan eh gorengan.. gorengan. . si eneng bikin kaget aja nih.. !! satunya teh tiga ribuan neng.. mau beli berapa ?? 

ucap si abang tukang gorengan sambil menatap siti marsitol yang bertubuh semok bin bahenol dari atas hingga kebawah seperti palem botol. Sehingga si tukang gorengan menelan ludah karena bentuk tubuhnya siti marsitol yang bikin matanya jadi kecantol. Siti marsitol pun menanggapi sikap si abang gorengan yang matanya jelalatan dengan tersenyum sinis seperti dipaksakan. 

Siti marsitol : mmh.. beli tiga aja deh bang.. dua risol satu pismol ya jangan lupa cabenya ya bang.. !! 
ini uangnya.. !! 
ucap siti marsitol seraya menaruh uang selembar sepuluh ribu di gerobak tukang gorengan tersebut 
Si abang tukang gorengan pun dengan cekatan mengambil dua buah risol dan satu buah pismol lalu dimasukkan kedalam kantong plastik kresek transparan berikut secomot cabai rawit setelah itu gorengan tersebut diberikan pada siti marsitol yang berada di belakangnya.
tukang gorengan : ini neng..gorengannya.. di jamin masih anget.. !! 
siti marsitol : kembaliannya mana bang.. ?? 
tukang gorengan : eh..ia hampir lupa neng hehehe.. Ucap si tukang gorengan sambil tertawa cengengesan dengan ekspresi muka mupeng melihat body siti marsitol yang seperti palem botol. 
" aduh.. aduh. si eneng.. mantep wae bodynya kalau jadi istri abang pasti abang seminggu gak jualan gara gara betah di rumah nih.. " 
ucap si tukang gorengan dalam hatinya sambil melamun.

siti marsitol : woy.. bang.. kembaliannya..!! malah bengong lagi.. !! 
tukang gorengan : eh bengong eh bengong..eh..bengong...ia maaf neng !! 
latah si tukang gorengan kumat lagi karena siti marsitol membuatnya terkejut saat melamun, lalu ia mengambil uang koin seribu rupiah dari laci gerobaknya dan segera diberikan pada siti marsitol 
" ini kembaliannya neng manis !! " 
siti marsitol : ia terima kasih nama saya siti marsitol bukan neng manis..!! 
ucapnya sambil berlalu meninggalkan si abang tukang gorengan risol dan pismol menuju ke dalam taman. 
Si abang tukang gorengan tersebut pun menggeleng gelengkan kepala melihat sepasang bokong bahenol siti marsitol yang bergoyang goyang megal megol waktu berjalan bak seekor entok (nila) mau bertelor.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepatnya suasana taman puri indah mulai sepi oleh orang orang dan para pesepeda. Para pedagang yang berjualan pun satu persatu mulai beranjak pulang dengan barang dagangan yang habis terjual, hanya si tukang gorengan risol pismol yang masih betah berjualan dekat pintu taman tersebut, beberapa gorengan masih tersisa sementara sambil menunggu pembeli datang si tukang gorengan itu pun duduk di bangku plastik sambil melamun menatap ke dalam taman tatapan matanya tak luput dari siti marsitol yang sedang duduk di bangku taman sambil makan gorengan risol dan pismol. 
" ohh.. siti marsitol. .benar benar gadis semok bahenol. .hatiku jadi kecantol rambutmu indah keriting ambrol body indah mirip palem botol oh..siti marsitol kalau jadi pacar abang pasti makin bahenol semua gorengan abang cuma buat neng siti seorang. . !! 

Ucap si tukang gorengan dalam lamunannya tapi khayalan tinggal khayalan si tukang gorengan sadar diri tak mungkin gadis semok bahenol seperti siti marsitol menyukai seorang tukang gorengan seperti dirinya.

Dan cerita pun berakhir saat tabung gas 3 kg si tukang gorengan yang bocor tiba tiba meledak si tukang gorengan dilarikan ke rumah sakit oleh orang orang yang saat itu berada di taman puri indah. 

** Tamat** 
NB : rahasia siti marsitol waktu mendengarkan musik dari earphonenya adalah sebuah lagu berjudul " siti marsitol " yang dinyanyikan oleh benyamin.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 68308.81
ETH 3883.32
USDT 1.00
SBD 3.71