Alue Batak Beach and My Phobia

in #traveling6 years ago (edited)

Hi everybody, how are you today? Nice to see you again all my friends in @steemit.

I am going to tell you about my weekend's experience.

I and all the teachers of Darul Abrar went to enjoy the beautiful panorama of Alue Batak beach, district Aceh Jaya.

The weather was very clear, the blue sky and the expanse of the sea decorated with rocks spoil the eye. As far as the eye can see is the beauty that God created for us as human beings.

Togetherness with the teachers of Darul Abrar was complete. By bringing their family together made this togetherness more festive. Children played with white sand, their faces so cheerful. Some of them swam in shallow water, including my three daughter. Their mother was busy preparing food and even some fun eating, including me.

Let the children play freely. While their father was busy preparing grilled fish to eat with his family respectively.

I could not wait to swim like those kids, just went to them and sat in the water. I told the them.
"Watch out, the mermaid want to swim."

Instantly made the children there laugh loudly. They're very happy. After a while, their mother followed me to swim. Actually I'm a marine phobia, since childhood my mother always scare me that the sea is a dangerous place, many people died in the sea. Therefore, I never had swam. This is the first time I swam. My hope, the parents never scare the child, it will cause trauma or overwhelming fear as I did.

What I was most afraid of was the big waves. Sometimes I'll run when a wave broke after me. In fact I often dreamed I was chased by the ocean and I drowned. But I tried to dispel fears and start ventured to swim, the sea calm, clear water made me want to swim in the sea.

My husband knew I'm a phobia against the ocean, he just wants to help me get rid of my fear of the sea. I just swam in the shallow sea without the waves. But this time he took me into a big wave, I did not want to. But he insisted, finally I ran away from him and he
pursued me. As I ran, I fell. My hands were exposed to the rock and hurt. He was very sorry for not intended as such, at just wanted to be in a big ocean waves with me, holding my hand. He apologized, of course because of my love to him without being asked I will forgive him. Love you so much my hubby.

I swam in shallow sea from 1.30 until 4pm. So long in the sea and made my skin become brownish and my hands wrinkled.

We arrived home at 4.30 pm. I felt very tired but also happy. Me and my kids bathing to cleaned up the salt water in the body. Just then, they went to sleep, may be felt very tired.

Really nice experience, you must try to visit Alue Batak beach sometime.

Thank you very much for reading my writing.

The end

Hai semuanya....
Apa kabar? Senang berjumpa lagi dengan kalian teman-teman @steemitku.

Saya akan menceritakan tentang pengalaman weekendku.

Saya dan seluruh guru-guru Darul Abrar pergi menikmati indahnya panorama pantai Alue Batak, daerah Aceh Jaya.

Cuaca sangat cerah, langitnya yang biru dan hamparan laut yang dihiasi dengan batu karang memanjakan mata yang memandang. Sepanjang mata memandang adalah keindahan yang diciptakan oleh Tuhan untuk kita sebagai manusia.

Kebersamaan bersama dengan guru-guru pesantren begitu terasa lengkap. Dengan membawa serta keluarga menjadikan kebersamaan ini semakin meriah. Anak-anak bermain dengan pasir putih, wajah mereka begitu ceria. Beberapa di antaranya berenang di air yang dangkal, termasuk ketiga anakku.

Membiarkan saja anak-anak bermain dengan bebas. Sedangkan Ayah mereka sibuk mempersiapkan ikan bakar untuk dimakan bersama keluarganya masing-masing.

Saat siang, ikan bakarpun siap. Kami sekeluarga makan bersama dengan lahap. Ikan karang begitu lezat, apalagi di makan saat seperti ini.

Setelah makan, saya ambil wudu di laut. Airnya begitu jernih tetapi sangat asin, membuat mata perih saat membasuh air laut itu ke wajahku. Setelah selesai aku salat di bawah pohon cemara.

Saya tidak sabar lagi ingin mandi laut seperti anak-anak itu, langsung saja saya menghampiri mereka dan duduk di dalam air. Aku mengatakan kepada anak-anak.
"Awas, puteri duyung mau berenang. "

Sontak saja membuat anak-anak di situ tertawa keras. Mereka sangat senang. Tidak berapa lama, Ibu mereka pun menyusul berenang.

Sebenarnya aku phobia laut, sejak kecil ibuku selalu menakutiku bahwa laut itu tempat berbahaya, banyak orang meninggal di dalam laut. Oleh karena itu, aku tidak pernah berenang di laut. Inilah pertama kali aku berenang di laut.
Harapan saya kepada orang tua jangan pernah menakuti anak-anak sewaktu mereka kecil, itu akan menimbulkan trauma atau ketakutan yang luar biasa seperti yang aku alami.

Yang paling aku takutkan adalah, gelombang. Terkadang aku akan berlari saat pecahan ombak mengejarku. Bahkan sering bermimpi aku di kejar oleh lautan dan aku tenggelam. Tapi kali aku mencoba menghilangkan rasa takutku dan mulai memberanikan diri berenang, lautnya tenang, airnya jernih membuatku ingin berenang.

Suamiku tahu aku phobia terhadap laut, dia hanya ingin membantuku menghilangkan rasa takutku terhadap laut. Aku hanya berenang di laut dangkal tanpa ombak. Tapi dia mengajakku ke tengah gelombang besar, aku tidak mau. Tapi dia memaksa, akhirnya aku berlari menjauhinya dan dia mengejarku. Saat berlari, aku terjatuh. Tanganku terkena karang dan terluka. Dia sangat menyesal karena tidak berniat seperti itu, dia hanya ingin berada di laut yang besar ombak bersamaku sambil menggenggam tanganku.

Dia meminta maaf, tentu saja karena cintaku kepadanya tanpa diminta pun aku akan memaafkannya. Love you my hubby.

Aku berenang di laut dangkal dari jam 1.30 pm sampai jam 4 pm. Begitu lama di laut hingga membuat kulitku menjadi kecoklatan dan tanganku mengkerut.

Kami tiba di rumah jam 4.30 pm. Saya merasa sangat lelah tetapi juga bahagia. Saya dan anak-anak saya mandi untuk membersihkan sisa air laut asin di badan.

Pengalaman yang sangat luar biasa.
Kalian harus mencoba mengunjungi pantai Alue Batak.

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 64693.66
ETH 2975.51
USDT 1.00
SBD 3.70