---

There are three types of chess games, namely classical chess, rapid chess and flash chess. There is a difference in these three types, mainly located at the time of match used.

Classic chess is chess, which has more than 60 minutes of thinking, fast chess is chess, which is less than 60 minutes of thinking time, while flash chess is chess, which is less than 15 minutes thinking time. Each type of game has its own rules.

That's how to write poetry—at least for me who is not a poet, but likes to write poetry. There are poems that I write quickly as typing ordinary messages. These poems were then posted on Steemit, which usually contained a record of life's journey, experience, inspiration, problems (both myself and others), and what I felt, I saw, and I heard.

There are also poems that I wrote for a long time. Days, weeks, and even poetry, after months, there are still parts that need to be corrected. The process of giving birth to poetry is not bound by time. He is not a football game that must end after passing 2 x 45 minutes.

Is time proportional to quality? Of course not. If there is fast poetry that I think is good, I send it to the mass media. For me, that is one method of valuing a poem. Curators in the media will select poetry strictly. Only the best poetry with certain standards has passed and published.

Another method is to include the poem in question to a competition, usually with a specific theme. Only a few poems win or meet the criteria for publication. This means that the poem has gotten rid of dozens, hundreds, and even thousands of other poems that do not meet the standards - at least according to the jury.

Written quickly, does not mean carelessly and ignores quality. Poetry is born quickly, but does not ignore contemplation even though it is done quickly too.

Fast does not mean hurry. It's different. Quickly optimize thinking time, find correct and meaningful diction, while still considering artistic beauty. Let your subconscious work, directing you to find every word and meaning until birth becomes a poem.

This is a matter of habit. Please start and familiarize yourself with practice. Never be afraid that it's not good, in Steemit poetry as bad as anything can still be published because you are the curator.[]

Lorong Asa, Sunday Morning, May 12, 2019.

---

---

---

Puisi Cepat, Perenungan Tetap, dan Kualitas tak Diabaikan

Ada tiga jenis permainan catur, yaitu catur klasik (classic chess), catur cepat (rapid chess) dan catur kilat (blitz chess). Terdapat perbedaan pada ketiga jenis ini, terutama terletak pada waktu tanding yang dipakai.

Catur klasik adalah catur yang waktu berpikirnya lebih dari 60 menit, catur cepat adalah catur yang waktu berpikirnya kurang dari 60 menit sedangkan catur kilat adalah catur yang waktu berpikirnya kurang dari 15 menit. Setiap jenis permainan memiliki aturan main tersendiri.

Begitulah dalam menulis puisi—setidaknya bagi saya yang bukan seorang penyair, tetapi suka menulis puisi. Ada puisi yang saya tulis dengan cepat sebagaimana mengetik pesan biasa. Puisi-puisi itulah yang kemudian saya posting di Steemit, yang biasanya berisi catatan perjalanan hidup, pengalaman, inspirasi, masalah (baik diri sendiri maupun orang lain), serta apa yang saya rasakan, saya lihat, dan saya dengar.

Ada juga puisi yang saya tulis dalam waktu lama. Berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan ada puisi yang setelah berbilang bulan, masih ada bagian yang harus dikoreksi. Proses melahirkan puisi memang tidak terikat dengan waktu. Dia bukan permainan sepakbola yang harus diakhiri setelah melewati 2 x 45 menit.

Apakah waktu berbanding lurus dengan kualitas? Tentu saja tidak. Kalau ada puisi cepat yang menurut saya bagus, saya mengirim ke media massa. Bagi saya, itulah salah satu metode penilaian sebuah puisi. Kurator di media tersebut akan menyeleksi puisi dengan ketat. Hanya puisi terbaik dengan standar tertentu yang lolos dan dipublikasi.

Metode lain adalah dengan mengikutkan puisi bersangkutan ke sebuah lomba, biasanya dengan tema tertentu. Hanya beberapa puisi yang menang atau memenuhi kriteria untuk diterbitkan. Ini artinya, puisi tersebut sudah berhasil menyingkirkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan puisi lain yang tidak memenuhi standar—setidaknya menurut dewan juri.

Ditulis dengan cepat, bukan berarti sembarangan dan mengabaikan kualitas. Puisi lahir dengan cepat, tetapi tidak mengabaikan perenungan meski dilakukan dengan cepat pula.

Cepat bukan berarti terburu-buru. Itu berbeda. Cepat mengoptimalkan waktu berpikir, menemukan diksi yang tepat dan penuh makna, dengan tetap mempertimbangkan keindahan artistik. Biarlah alam bawah sadar Anda yang bekerja, mengarahkan Anda menemukan setiap kata dan makna sampai lahir menjadi sebuah puisi.

Ini adalah masalah kebiasaan. Silakan Anda memulai dan membiasakannya dengan latihan. Jangan pernah takut tidak bagus, di Steemit puisi seburuk apa pun tetap bisa dipublikasikan sebab Andalah yang menjadi kuratornya.[]

Lorong Asa, Ahad pagi, 12 Mei 2019.

---

---

---