Indahnya Kebudayaan: Kontes Busana Adat Nusantara di Kota Taipei

---

DEAR Steemians, Seperti yang sudah saya cerikan sebelumnya, Perhelatan acara Anugerah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Award yang digelar di kota Taipei, sangat meriah. Untuk menambah semarak suasana, panitia menyelengarakan “Lomba Peragaan Busana Nusantara”. Sebuah perlombaan yang digandrungi pekerja migran Indonesia, terutama yang mencintai dunia Fashion. Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki berbagai macam busana adat dan kebudayaan yang tersebar dari Sabang hingga Marauke. Ada 34 busana adat, yang mencerminkan kebudayaan sekaligus mewakili dari daerah masing-masing.

---

Juara pertama

---

Meskipun untuk dapat tampil dan mengenakan busana adat tersebut mereka harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Untuk setara juara pertama, yang mengenakan busana adat Bali, para peserta menggelontorkan uang berkisar $NT 3000-5000. Yang jika ditukarkan berbentuk IDR, berkisar Rp. 2.350.000, itu hanya untuk menyewa busana dan rias wajah saja. Belum lagi jika mereka menggunakan jasa fotographer untuk mengabadikan moment istimewa tersebut, tentunya kan semakin banyak budget yang harus dikeluarkan.

---

Juara kedua

---

Dari sekian banyak kontestant, terpilih tiga orang menjadi pemenang dan satu juara favorite. Setiap pemenang menadapat hadiah uang tunia dan bingkian dari sponsor dan penyelenggara. Sedangkan untuk juara favorite, juga mendapat sebuah ponsel dan tuang tunai sebagai reward. Kebahagiaan terpancar dari setiap pemenang dan peserta lainnya. Karena selain menyalurkan hobi, mereka juga mengenalkan kebudaan Indonesia ke kancah internasional.

---

Juara ketiga

---

Minggu (13/5/18) kemarin di Taiwan juga bertepatan dengan "Hari Ibu Sedunia" atau jika disini lebih kerap "Mother's day". Sebagai wujud kasih sayang dan menghormati ibu yang telah banyak berjasa dalam kehidupan. Pada waktu yang sama, pimpinan Kartu As 2in 1 Taiwan, juga tengah merayakan hari ulang, yang entah ke berapa? hehee. Ana Sanchong dan Ryan Isaac, selaku MC mengarahkan perayaan tersebut di atas panggung. Sedangkan saya sudah kelelahan sekali, karena seharian full mengikuti ujian, dan harus menghadiri acara ini. Namun senyum ini tetap mengembang, karena dapat mengisu hari libur dengan segudang kegiatan positif yang kelak bisa digunakan di tanah tanah air.
Talk less, do more.

---

Foto semua juara

---

Meski lelah tetap senang, ketika melihat Indonesia semakin dikenal oleh dunia akan kekayaan budayanya. Sampai di sini dulu postingan malam ini, semoga memberikan informasi yang berguna untuk kita semua.

Orang tanpa pengetahuan tentang sejarah, masa lalu dan asal usul budaya, mereka ibarat pohon tanpa akar.

---

Artikel terkait
Potret Keanekaragaman Budaya dan Kebersamaan Indonesia di Taiwan

Taiwan, 15 Mei 2018

Salam Hangat dari Taiwan
@ettydiallova