How If

in #writing6 years ago

For Mr,
Taufik Ismail

What if, the earth is really a quadrilateral pack?
Is the human head and brain plot as well?
No wonder, never finish a coup!

What if, Kilimanjaro is an iceberg, sir?
And the peak of Everest volcano?
We think it will feel lonely and foreign!

What if, in Indonesia there is a rain of blood, sir?
We just give it to the killer - the killer snapper!

What if, the works of anwar chairman,
Appreciated as rusty plastic boxes, sir?
By the cukongs and foreigners!

What if the poem is frozen by goverment, sir?
So that the poetry leagues can not compete in a contested atmosphere

What if, words have been in vain,
By nonsense statements,
By a group of foreign foreheads,
Above the building - the weirs
Sir!

(then father answered)
"i dont know"

this poetry inspired by Taufik Ismail's poetry (Bagaimana kalau)

taufik ismail.jpg source : google.com
Untuk bapak,
Taufik Ismail

Bagaimana jika, bumi benar benar segiempat pak ?
Apakah kepala manusia dan otaknya petak juga ?
Pantas, tak pernah selesai kudeta!

Bagaimana jika, Kilimanjaro itu gunung es , pak ?
Dan puncak Everest gunung api?
Kita rasa itu akan terasa sepi dan asing!

Bagaimana jika, di Indonesia ada hujan darah , pak?
Kita berikan saja pada pembunuh – pembunuh kakap!

Bagaimana jika, karya – karya chairil anwar,
Dihargai sekardus plastik berkarat , pak?
Oleh para cukong dan asing!

Bagaimana jika puisi di bekukan oleh menpora , pak ?
Agar liga-liga puisi tak dapat bertanding dalam suasana bersanding

Bagaimana jika, kata-kata telah sia-sia,
Oleh pernyataan-pernyataan omong kosong,
Oleh sekumpulan jidat-jidat asing ,
Diatas gedung – gendung genting
Pak!

(lalu bapak menjawab)
“mana kutahu”

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60725.43
ETH 2900.91
USDT 1.00
SBD 3.59