[AsaiKana #4]: Menulis Artikel di WD Coffee

in #writing6 years ago

image

Tuan dan Puan Steemians...

Pagi tadi, setelah mengantar anak ke sekolah, saya pun merapat ke WD Coffee di Kota Bireuen. Saya tiba di warkop ini lumayan pagi. Pengunjung belum terlalu ramai.

Seperti biasa, saya memesan sanger dan sebungkus bu prang. Setelah pesanan dihidangkan, saya pun menghabiskan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan "ritual" makan minum.

image

Setelah perut terasa kenyang, saya pun berhenti makan dan mengeluarkan laptop. Saya bertekad, hari ini harus menyelesaikan dua artikel untuk dikirim ke koran.

Sudah lebih seminggu saya tidak mengirimkan tulisan ke koran. Saya pikir, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Makanya saya "memaksa" diri untuk menulis dua artikel hari ini sembari mengecap kopi di WD.

Saya menulis dua artikel dari materi yang sama dengan sudut pandang berbeda untuk dua koran dengan panjang lebih kurang 800 kata per artikel, sesuai aturan dari masing-masing koran.

image

Setelah bersemadi selama dua jam, akhirnya artikel itu pun selesai. Tanpa berlama-lama, saya segera mengirimkannya ke redaksi via email. Begitu tulisan terkirim, tugas saya sudah selesai. Soal dimuat atau tidak, itu urusan pihak redaksi.

image

Untuk menggunakan sisa waktu, saya pun menulis artikel ini untuk saya sajikan ke hadapan Tuan dan Puan. Jadi sudah tiga artikel, meskipun yang ini sedikit pendek.

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...

image

Sort:  

Hana khilafiah...memang mampu tuanku nan kacau...

Nyo bagian dari strategi "pagap " lage dron peuruno, haha

Lon ka silap posting saknyoe, rencana neuk takat bak @acehpungo rupajih bak akun laen diplueng, nyan keuh hana hati2 haha...ka terpaksa harus peugot tulisan laen lom

Hahahaha, lon na sit sige meunan, dipo bak akun ngon, hahahaa

memang nanggroenyo nan kacau

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64093.86
ETH 3123.80
USDT 1.00
SBD 3.94