Sebuah Renungan Mengenai Bunga Pentas (A Reflection About Pentas Flower)

Sejenak ketika sedang melakukan aktivitas merokok di depan,secara tak sengaja mata memandang sebuah bunga yang tertanam dipagar tembok. Bunga itu dikenal dengan nama Bunga Pentas yang berasal dari Madagaskar. Daunnya telah menguning tapi masih sempat berbunga berwarna merah, walaupun dalam kondisi kemarau dan berhawa panas.

Terbersit kemudian untuk membandingkan dengan keadaan di Steemit, yang padaa saat ini harga STEEM dan SBD masih berada dikisaran murah meriah. Keadaan ini membuat para penggiat blog, seniman, penulis dan penggiat Steemit mulai malas memuat karya-karyanya di platform ini. Malahan seringkali ditemukan konten-konten yang asal buat dan jadi (kadang-kadang saya sendiri juga melakukannya).

Melihat bunga Pentas ini, sebuah renungan muncul di pikiran saya, apakah saya bisa meniru bunga ini walaupun dalam suasana panas dan kemarau masih sempat berbunga. Sebuah analogi yang seharusnya bisa diterapkan untuk berkarya di Steemit walaupun harga STEEM dan SBD masih rendah.(hpx)

---

English Language

For a moment when I was smoking in the terrace, accidentally I looked at a flower that was planted in a wall fence. The flower is known as Pentas Flower, which originated in Madagascar. The leaves have yellowed but still had red-flowering, even in drought and hot conditions.

It then arises my thought to compare with the circumstance at Steemit, which at present prices of STEEM and SBD are still in the low range. This situation makes the bloggers, artists, writers, and Steemit lovers began lazily to load his works on this platform. In fact, often found content that just in hurry-scurry .

Seeing this Pentas flower, a afterthougt appeared in my mind, whether I can imitate this flower even though in the hot and dry atmosphere still had time to flower. This is an analogy that should be applied to work on Steemit even though STEEM and SBD prices are still low. (Hpx)