You are viewing a single comment's thread from:

RE: In Memoriam: Diego Mendieta, Potret Buruk Sepakbola Indonesia |

in #sport5 years ago

Terkadang di negara yang salah satu dasar falsafahnya adalah emanusiaan yang adil dan beradab, kita masih abagi dengan sebuah sisi kemuanusiaan. kesombongan kita mnejadi manusi sehingga merasa lebiah dari manusia dan tak lagi memanusiakan manusia lain.
betapa sedih kita melihat seorang nak manusia yang datang dan berkarya lalu seolah bukan lagi sebgai manusia. Mungkin kita harus terus mereningkan kembali akan kemanusiaan kita
tulisan yang menggugah hati kita semua
Salam dari klaten Jawa tengah

Sort:  

Kalau membaca berita tentang penderitaan Mendieta, sungguh menyedihkan. Kepada seoran wartawan di Solo, ia bilang hanya ingin mendapatkan gaji secukupnya untuk biaya pulang ke Paraguay. Kalaupun mati, ia ingin mati di negerinya sendiri.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63866.68
ETH 3129.16
USDT 1.00
SBD 3.87