You are viewing a single comment's thread from:
RE: Tuah Cot Gapu: Kala Publik Bireuen Menemukan Kembali Gairahnya, Kemenangan dan Antitesis
ulasan yang mantap, kepada fans juga harus diberi pemahaman, penalti itu bagian dari sepakbola, tidak mungkin jika pertandingan berlangsung seru dan ofensif lalu tak ada fouls, kalau bola di tengah lapangan, lalu wasit kasih penalti, itu wajib dicurigai, tapi bila penaltinya normal, ya wajar, makanya pintar-pintarlah bermain seperti neymar... wkwkkww
Iya itu benar. Tapi begini bang, kita tahu sama tahu lah. Ada pinalti layak, ada yang tidak. Yang mengelolanya yang tidak layak itu! Parahnya, ketika orang membincangkan yang kurang pantas itu, ada aja jalan pembenaran. Yang sah pinalti, hana bantah dan hana dawa. Tapi yang hana layak, pakon ladom ureng ateuh nama kecintaan gadoh kilik keno kilik keudeh.
itu artinya, mereka melihat dari kacamata pembelaan, dan ketika timnya tidak mendapat penalti jangan diserobot tim lain, sehingga penonton -- siapa pun dia -- saya pikir tidak dalam kapasitasnya juga untuk menjustifikasi, sebab ada wasit di lapangan. hehehe